Kontak Kami : SMS Tri : 0899-9709-858 | Simpati : 0812-1246-7748 | XL : 0878-8016-2680
Cara-Order Alternatif-Cara-Order Info-Pengiriman Cara-Mencuci-Batik
Beri Tahu Teman

Senin, 01 Oktober 2012

BATIK

BATIK
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton jawa.

Corak batik
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Batik

Add to Cart
Petunjuk-Ukuran fast-respon

0 komentar:

Posting Komentar

PRODUK POPULER

CHATING

Bingung?
Tanya kami


Respon Cepat Via SMS ke 08999709858 | Hati-hati dengan pihak yang mengatasnamakan SOBNet, untuk menghindari hal tersebut, setiap transaksi akan ada balasan SMS konfirmasi dari No. 08999709858

Sedang Diskon

Special Price - Harga sebelum diskon Rp. 70.000,- Harga Sekarang : Rp.55.078

PEMBAYARAN

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. JUAL BATIK COUPLE - All Rights Reserved
Template telah dimodifikasi oleh CV SOBNet
Proudly powered by Blogger
Kembali ke Atas